Saat ini, Kamu dapat mewujudkan beberapa rupa perangkat penguat audio, salah-satunya adalah class A. gawai penguat yang satu tersebut menjadi satu diantara penguat yang memiliki skematik yang mengelokkan linier & sederhana dibandingkan dengan yang lainnya.https://www.solderperak.xyz/ yang didapatkan oleh perlengkapan penguat itu akan cocok dengan bakat input.
Spesies perangkat penguat yang ke-2 adalah Class B. Spesies yang mono ini yakni kebalikan atas jenis Class A. isyarat input pada perangkat yang satu berikut harus lebih besar agar nantinya siap menjalankan transistor dengan kian baik. Radas penguat Class B ini memiliki pikulan yang lebih dingin jika dibandingkan secara Class A.
Jenis gawai penguat yang ketiga adalah Class AB. Perangkat penguat yang wahid ini memiliki berbagai pelajaran yang dimiliki oleh Class A dan Class B. Salah satu moral yang luar biasa menonjol adalah suara yang dihasilkan pantas dengan Class A tetapi efisiensinya serupa dengan Class B. Gawai penguat audio modern tidak sedikit yang menggunakan model yang satu tersebut. Jenis radas penguat yang keempat adalah Class D. Beberapa penguat pada Class yang wahid ini lari dengan sistem digital.
Daripada berbagai spesies penguat gawai atau amplifer di buat dapat diambil kesimpulan jika perangkat penguat A ialah yang mengelokkan linier, gak efisien, muluk, dan menyembulkan panas. Berbeda dengan untuk Class B memiliki distorsi crossover. Untuk Class AB mempunyai topologi yang mendekati transendental. Sedangkan untuk kelas D memiliki keefektifan yang menyimpangkan bagus akan tetapi kualitas suaranya kurang indah.
Demikian di atas merupakan beberapa species perangkat penguat pada audio.
referensi:https://www.solderperak.xyz/
https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar