Budaya sunat dara di Indonesia masih sangat sering dijumpai. Khususnya pada wilayah Sunda atau Jawa Barat. Umumnya bayi perempuan akan disunat atau dipotong klitorisnya maka itu sunat ini tidak dilakukan ketika bujang beranjak mendalam seperti halnya di dalam sunat laki-laki. Akan tetapi dewasa ini tercipta pertentangan renggangan masyarakat setempat dengan pelaku kesehatan hal dampak sunat bagi perempuan yang dinilai memberikan wibawa negatif seperti berkurangnya saraf-saraf perasa, hingga kemungkinan terjadinya infeksi karena ureter & vagina yang berdekatan. Belum lagi ditambah dengan sunat perempuan norma Islam yang belum dengan rinci menjalankan hukum sunat bagi perempuan membuat pikiran tersebut remeh mulai ditinggalkan.

Lantas bagaimana di Indonesia? Mengingat morfologi dari vagina warga Indonesia yang tidak memiliki tingkatan penghalang jadi sunat bagi perempuan gak perlu untuk dilakukan. Selain itu tidak adanya hukum Islam yang mengatur sunat pada perempuan membuat sunat tidak kudu dilakukan. Hanya saja bagi kurang lebih daerah dalam Indonesia yang sudah melakukan sunat bagi cewek secara sepi temurun rumpil untuk meniadakan budaya ityu. Akan tetapi butuh campur tangan medis untuk menghalalkan sunat kalau perempuan tersebut aman serta bebas daripada dampak positif yang agaknya terjadi.
Demikianlah hukum sunat perempuan di Islam yang harus Dikau ketahui. Pada dasarnya sunat saat perempuan merupakan sebuah kebiasaan. Maka melaksanakan atau tidak adalah opsi bagi Engkau. Semoga bermanfaat.
referensi:
http://sunatperempuan.com
http://sunatperempuan.com
numpang share ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^