Media ini sejatinya telah ada sejak lama, merupakan sekitar tahun 1840. Namun, sebab dikala itu pengembangannya terbilang susah, karenanya produksinya dihentikan. Tapi, di masa kini produk rockwool ini sudah banyak ditemukan di negara-negara yang memiliki lahan hidroponik yang luas. Bahkan telah terdapat sebagian jenis rockwool yang lazim diterapkan.
Ada variasi rockwool cultilene. Jenis rockwool ini memang dihasilkan dengan spesifikasi khusus untuk tanaman seperti sayuran atau tanaman hias. Banyak agen jual rockwool yang memproduksi dengan ukuran tertentu, tentunya dengan perbandingan volume pori yang cocok dan serat yang dijadikan secara horizontal. Selanjutnya yakni rockwool insulator. Rockwool ini umumnya dipakai pada tabung AC (pendingin ruangan). Acap juga digunakan untuk air panas di gedung-gedung bertingkat. Insulator ini kini mulai banyak diterapkan oleh para petani hidroponik atau mereka yang memang suka bidang pantas tanam yang satu ini.
Selanjutnya awam, rockwool terbuat dari kombinasi bebatuan besar seperti basalt, batu kapur, sampai batu bara. Bebatuan ini kemudian dipanaskan sampai mencapai ribuan derajat celcius sehingga meleleh dan mencair. Selanjutnya batuan ini diolah sedemikian rupa sehingga membentuk serat-serat. Selain telah dingin, karenanya Anda bisa memotongnya layak ukuran yang diinginkan.
Di beberapa agen jual rockwool, sering kali kali disediakan sarung tangan sebab apabila terkena kulit yang peka akan terasa gatal. itu, media tanam ini tak dapat diaplikasikan secara berulang-ulang karena akan hancur mengikuti pertumbuhan akar tanaman. Lalu bagaimana dengan harga? Murah saja, mulai dari Rp60.000-an Anda bisa menerapkan media tanaman terbaik untuk hidroponik ini.
referensi:
http://www.althweb.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar