Tips Menggunakan Social Media Untuk Promosi Bisnis

Promosi bisnis melewati anjuran dari mulut ke mulut (word of mouth) memang masih menjadi sistem yang benar-benar efektif. Orang cenderung lebih percaya pada anjuran dari teman atau orang yang diketahui. Namun di era komputerisasi seperti kini cara berkomunikasi seperti ini lebih gampang diberi tahu lewat social media. Memakai social media untuk keperluan bisnis tak boleh cuma seputar promosi (hard selling) saja. Seperti halnya bersosialisasi di dunia kongkrit, kita tak akan menyukai seandainya seorang sahabat hanya bicara soal promosi usahanya saja. Karenanya dari itu diskusi kita di social media juga harus variatif, kreatif, dan bermanfaat bagi banyak orang. Konten yang menarik akan membuat suatu post di media social menjadi viral atau tersebar secara luas.

Kini ini jumlah social media makin banyak. Jumlahnya bisa mencapai ratusan laman di semua dunia. Masing-masing mempunyai karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Tentunya akan sangat susah sekiranya kita wajib mengurus semacam itu banyak akun social media sekalian. Oleh karena itu kita harus pandai-jago memilih yang sesuai dengan tujuan dan tipe usaha masing-masing.

Berikut merupakan sebagian laman social media yang banyak digunakan di Indonesia dan pemakaiannya untuk kepentingan bisnis.

1. Facebook



Facebook masih menjadi social media yang paling banyak digunakan di Indonesia. Diberitakan akhir tahun 2013 pengguna Facebook di Indonesia menempuh 60 juta orang lebih. Pengguna Facebook beragam mulai dari si kecil remaja sampai dewasa muda, pria dan wanita, serta hampir semua kelompok social. Untuk keperluan promosi bisnis dianjurkan untuk membuat Facebook Fanpage daripada menggunakan profil pribadi.

2. Twitter

Twitter dan Facebook ialah aplikasi social media yang paling banyak diunduh di gadget Android dan iOS. Beberapa orang menganggap keterbatasan Twitter dalam menampilkan posting dalam 140 huruf sebagai kekurangan tapi juga karakteristik Twitter dan keunikannya. Gunakan tweet singkat hal yang demikian sebagai referensi link menuju halaman tulisan atau landing page yang lebih informatif.

3. Google+

Pengguna akun Gmail hakekatnya secara otomatis telah mendapatkan akun Google+, sebab seluruhnya tergabung dalam 1 akun http://mastersosmed.co.id Google yang sama. Sebenarnya Google+ bukan sekedar social media melainkan sebagai platform yang terkoneksi secara luas dengan layanan Google lainnya seperti Google Maps, Gmail, YouTube, Blogger, dan sebagainya. Sayangnya di Indonesia jumlah pengguna aktif yang memanfaatkan Google+ masih belum sebanyak Facebook dan Twitter. Dikala ini Google+ lebih banyak digunakan oleh kalangan techie dan profesional muda. Tapi kedepannya potensi Google+ sebagai social media untuk promosi bisnis akan amat besar mengamati kapasitas Google dan integrasi Google+ dengan layanan-layanan Google lainnya.

4. LinkedIn

LinkedIn merupakan social media yang berorientasi pada bisnis, karir, dan tulisan info. Kini LinkedIn banyak digunakan kalangan professional dan pekerja untuk saling memberi tahu simpulan dirinya. Untuk kepentingan bisnis, web ini sangat berguna dalam mencari partner kerja dan menjangkau klien baru. Sebab segmentasi penggunanya tersebut, LinkedIn amat berguna untuk promosi produk yang sifatnya B2B.

5. Instagram



Ini ini Instagram menjadi web social media yang betul-betul populer di kalangan anak muda, designer, dan penyuka fashion. Tentunya sebab web ini adalah social media untuk berbagi foto dan video. Kalau bisnis anda memasarkan produk atau layanan yang bersifat visual maka Instagram menjadi pilihan yang bagus untuk berpromosi. Contohnya merupakan produk pakaian, mainan anak, kreasi design, makanan, dan sebagainya.

6. YouTube

YouTube adalah media online streaming video terbesar di dunia. YouTube menjadi media yang amat baik untuk keperluan branding. Untuk melakukan promosi yang efektif di YouTube, buatlah konten video yang menarik dan kreatif. Dengan perkembangan teknologi sekarang, pengerjaan produksi video dapat dijalankan dengan mudah dan tarif yang sungguh-sungguh minim. Untuk meningkatkan audience dengan lebih maksimal bisa memakai iklan YouTube. Banyak keunggulan dalam beriklan di YouTube diperbandingkan dengan iklan broadcast di layar kaca, diantaranya hasil yang lebih terukur, engagement (kekerabatan) 2 arah yang lebih erat dengan pemirsa, demografi pemirsa yang bisa disegmentasikan, dan biaya yang relatif lebih tepat sasaran dan efisien

referensi:
http://mastersosmed.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis