Indonesia yaitu Negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil yang disatukan oleh selat dan laut. tentu saja bukan hal yang gampang untuk memimpin Negara kita tercinta yang besar ini. Presiden Jokowi dan pihak oposisi, Prabowo ialah dua capres yang mencalonkan diri pada pemilu 2019. Menjelang pilpres sebagian bulan lagi, kabar pilpres terkini menjadi incaran banyak masyarakat yang kritis akan apa yang terjadi di pemerintahan.
Negara besar seperti Indonesia yang memiliki banyak warga Negara, membutuhkan pemimpin yang dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Bukan cuma pemimpin yang berpihak pada kalangan tertentu mengingat Indonesia yaitu Negara yang terbentuk karena bermacam-macam perbedaan di dalamnya. Itulah kenapa seluruh rakyat Indonesia tentu saja amat ingin pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depannya lebih baik dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Dapat membawa Indonesia menjadi lebih bagus dari sebelumnya dan sedikit menyejahterakan rakyatnya.
Informasi pilpres terkini senantiasa update tentang apa yang dikerjakan oleh kedua capres pada pilpres nanti sebab memang dikala ini yakni musim kampanye. Sayangnya, ada banyak isu yang kurang mengenakan mengenai kedua kubu capres pada pilpres nanti. Ada banyak perseteruan yang terjadi dan bentrokan tersebut malahan lebih pas disebut dengan pertarungan dingin antara kedua belah calon presiden. Terlebih penunjang fanatik salah satu partai yang suka menjelek-jelekkan pihak oposisi.
Memasuki pesta demokrasi harus masyarakat dapat dengan bebas memilih calon presiden yang menurut mereka dapat memimpin Indonesia dengan bagus. Sayangnya, pertikaian lebih mendominasi di kedua belah pihak. Mungkin hal hal yang demikian dikarenakan cuma ada dua capres yang mencalonkan diri sehingga kompetisi lebih terlihat. Tak sedikit info yang menceritakan perkelahian dan perseteruan kedua penunjang yang saling menjelek-jelekkan di media sosial.
Pesta demokrasi yang usai menjadi perang antar saudara tentu saja bukan hal yang seharusnya terjadi. Menyokong jagoan capres kita sendiri memang tak dilarang, tapi jangan sampai menjelek-jelekkan pihak lain. Khususnya sampai usai pada perang dingin dan saling melempar ejekan jelek. Info pilpres semacam demikian tentu tidak hanya dinikmati oleh rakyat Indonesia, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat dunia.
Sumber:
https://www.oposisi.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar