Siapakah Lo Kheng Hong, disebut ujar sebagai Warren Buffettnya
Indonesia. Mengawali debutnya berinvestasi beserta beli sumbangan pada
usia 30 tahun, dan sekarang di usianya yang 58 tahun kekayaan asetnya
pada saham lebih dari bilangan 2, 5 triliun yen. Menurut Lo Kheng Hong
menjadi seorang investor sumbangan bisa sebagai orang kaya meskipun dia
tidur aja karena dia punya perusahaan publik yang harga sahamnya selalu
meningkat dan menciptakan laba buntal. Lo Kheng Hong peluang kecilnya
menyebrangi hidup tumpas menempati hidup di griya sempit yang lebarnya
empat meter pada kawasan beku Jakarta. Tahun 1979 mulai kuliah silam
jurusan Sastra Inggris di Universitas Luar negeri sambil bekerja sebagai
pekerja tata usaha di PT Overseas Express Bank (OEB), tahun 1989 dari
menjadi debutnya dengan borong saham daripada uang tabungannya. Tahun
1996 memutuskan dingin bekerja & konsentrasi penuh menjadi seorang
investor kontribusi.
Saat
ini utk jual beli bagian tidak semahal dibandingkan beberapa tahun yang
lalu, cuma modal dibawah lima juta rupiah Anda sudah bisa bertransaksi
jasa online. Transaksi pembelian kontribusi ada dua cara yaitu melalui
pemborong (pialang saham) atau dengan langsung memasukan order belanja
saham mengacu pada online. Di hal menawarkan saham Kau harus memantau
pergerakan pajak saham yang dibeli utk menjala profit maka ketika harga
jasa lebih menjulung dari pajak jual beli saham beli Anda dapat melepas atau lego saham ( taking profit) di market.
Cara
borong saham dari sisi Lo Khong Heng, perhatikan manajemen kongsi,
pilih maskapai yang labanya besar & terus merebak, cermati dan terus
catatan price earning ratio atau price to book value bandingkan
menggunakan perusahaan kompetitor. beli kontribusi yang banyak.
referensi:
http://www.bareksa.com/id/text/2017/08/02/cara-jual-beli-saham-online-dan-pentingnya-pengetahuan-berinvestasi/16169/news
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar