Jumat, 20 Oktober 2017

Aplikasi Ternama Smart Phone untuk Beli Saham

Siapakah Lo Kheng Hong, disebut ujar sebagai Warren Buffettnya Indonesia. Mengawali debutnya berinvestasi beserta beli sumbangan pada usia 30 tahun, dan sekarang di usianya yang 58 tahun kekayaan asetnya pada saham lebih dari bilangan 2, 5 triliun yen. Menurut Lo Kheng Hong menjadi seorang investor sumbangan bisa sebagai orang kaya meskipun dia tidur aja karena dia punya perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menciptakan laba buntal. Lo Kheng Hong peluang kecilnya menyebrangi hidup tumpas menempati hidup di griya sempit yang lebarnya empat meter pada kawasan beku Jakarta. Tahun 1979 mulai kuliah silam jurusan Sastra Inggris di Universitas Luar negeri sambil bekerja sebagai pekerja tata usaha di PT Overseas Express Bank (OEB), tahun 1989 dari menjadi debutnya dengan borong saham daripada uang tabungannya. Tahun 1996 memutuskan dingin bekerja & konsentrasi penuh menjadi seorang investor kontribusi.



Saat ini utk jual beli bagian tidak semahal dibandingkan beberapa tahun yang lalu, cuma modal dibawah lima juta rupiah Anda sudah bisa bertransaksi jasa online. Transaksi pembelian kontribusi ada dua cara yaitu melalui pemborong (pialang saham) atau dengan langsung memasukan order belanja saham mengacu pada online. Di hal menawarkan saham Kau harus memantau pergerakan pajak saham yang dibeli utk menjala profit maka ketika harga jasa lebih menjulung dari pajak jual beli saham beli Anda dapat melepas atau lego saham ( taking profit) di market.



Cara borong saham dari sisi Lo Khong Heng, perhatikan manajemen kongsi, pilih maskapai yang labanya besar & terus merebak, cermati dan terus catatan price earning ratio atau price to book value bandingkan menggunakan perusahaan kompetitor. beli kontribusi yang banyak.

referensi:
http://www.bareksa.com/id/text/2017/08/02/cara-jual-beli-saham-online-dan-pentingnya-pengetahuan-berinvestasi/16169/news
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar