Kawah Ijen adalah nama kawah dalam Gunung Ijen, gunung berapi aktif
dalam perbatasan Kota Bondowoso & Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kawah Ijen merupakan wisata pegunungan yang sangat terkenal di tataran
wisatawan domestik maupun pendatang negeri soalnya adanya kenyataan
unik. Kenyataan alam yang terkenal dalam gunung berketinggian 2. 443
mdpl ini adalah kebakaran biru natural.
Rute di Kawah Ijen dari
Surabaya bisa menjalani Pasuruan - Probolinggo - Situbondo alias
melewati Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Jember - Bondowoso. Jika
atas Bondowoso, wejangan arah menyatroni ke tempat sangat puguh dan
jalan yang dilalui tidak terlalu menanjak menyerupai jika menjalani
jalur Banyuwangi, namun cenderung landai dan menurun.
Adapun
perjalanan daripada Banyuwangi arahnya juga sungguh ada dengan adanya
petunjuk sendi menuju ke pos pendakian. Jalan menunjukkan ke tempat
berupa pikiran aspal menanjak yang berkilah yang mentraktir
pemandangan alas di sekitar.
Jadi
lebih baik dalam berangkat dengan perantara nabi Bondowoso dengan jalan
yang landai secara tanjakan yang biasa dan pulang oleh Banyuwangi
dengan jalur menurun.
Pos Paltuding
Sampai pada Pos
Paltuding, tidak formal untuk pendakian ke Kuali Ijen petang hari. Tata
dari kedudukan perijinan, pendakian dibuka beker 01. 00. Untuk konklusi
pekan tiket dikenakan Rp. 5. 000, untuk turis asing Rp. 50. 000. Jika
membeli tiket malam hari, oleh sebab itu akan bertambah menjadi Rp. 7.
500, jadi kian baik membeli tiket kian dulu lalu menunggu saat
pendakian.
Untuk menunggu waktu yang begitu periode, bisa
menyiapkan tenda dalam lapangan / sekedar ngopi di warung-warung yang
berjejer rapi pada pinggir tempat yang menyusun makan dan minum apalagi
menyewakan tenda untuk satu malam dengan biaya sekitar Rp. 75. 000. Kudu
diingat bahwa warung-warung itu hanya berisik buka ketika akhir rekan
dan hari libur. Oleh sebab itu, jika terlintas selain tarikh libur,
sepantasnya membawa sangu camp serta logistik sesuai kebutuhan.
Pendakian
melihat fenomena api biru Kawah Ijen dan juga sunrise dilakukan pada
pagi buta hari. Lokasi untuk ke Kawah Ijen menanjak beserta trek
berpasir lembut. Ada sebuah sarang yang semua luas dalam tengah
pengembaraan untuk sekadar istirahat, pos ini disebut Pos Bunder. Di
sekitar pos Bunder ada penambang belerang yang http://www.sunriseofjava.co.id/kawah-ijen-pesona-blue-fire-langka/ menjual patung-patung kecil yang terbuat dari minyak ringan dengan pangkat Rp. 5. 000 - Rp. 15. 000.
Trek Kawah Ijen
Setelah
mengarungi pos, jalan relatif landai sebelum kesudahannya trek menjadi
tanah kekuningan, pertanda mencapai berbatas di perkataan Kawah Ijen.
Dari tempat Paltuding ke bibir Kuali Ijen dibutuhkan waktu prosesi
sekitar 1 jam.
Kancah Ijen diartikan sebagai sebuah pematang
kawah bertabiat asam yang ada dalam puncak Gunung Ijen dengan kedalaman
sekitar 200 meter dan luas mencapai 5. 466 Ha. Selain sunrise, fenomena
elektrik biru di Kawah Ijen menjadi magnet wisatawan yang berkunjung di
Gunung Ijen karena api biru alamiah di bumi ini hanya ada 2 yaitu dalam
Islandia dan di Muncung Ijen, Indonesia.
Kepulan Kawah Ijen
Dalam
melihat Elektrik Biru dari bibir kancah jalan melaur ke kiri. Jika
lurus hati dan tinggal landas lagi, bisa melihat sunrise dan kawah ijen.
Bahkan jika cuaca bagus mau tampak Gunung Raung serta kawasan Tekun
Nasional Baluran.
Untuk turun menuju ke kawah harus turun
melewati medan berbatu terjal sejauh kurang lebih 250 meter. Kecuali itu
terselip jalan diturunkan untuk memandang Api Biru karena untuk
mengambil gambarnya cukup selit-belit jika tidak mendekat, lagi pula api
biru hanya bisa dinikmati sebelum matahari terkuak. Untuk rugi ada
usaha guide yang dilakukan oleh penambang marmer di lebih kurang puncak
kuali.
referensi:
http://www.sunriseofjava.co.id/kawah-ijen-pesona-blue-fire-langka/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar