Saya hendak menulis pertemuan dari orde pemadam kebakaran gedung
superior tinggi yang sudah saya tulis pada teknik sebelumnya. Kesempatan
ini tulisan saya akan menyeleweng ke dunia fire hydrant system pada
gedung bertingkat tinggi.
Menyentuh kembali segalanya yang dalam
maksud beserta fire hydrant system. Pada mana di tulisan aku sebelumnya
telah saya sentuh pengertian sistem hydrant dengan umum. & juga
sudah saya sodok dalam bentuk hydrant ada unit-unit pendukung yang bakal
saya perjelas dalam tulisan kali ini.
Dari sekian banyak unit
pendukung sistem hydrant di buat akan aku perjelas menurut pemahaman
yang mampu beta cerna sederajat plumber tempat sebagai berikut:
Unit Tangki Penampung (Reservoir)
Unit
bak penampungan dalam sistem hydran gedung mengesankan biasanya
terletak di ground atau bisa juga pada basement menempel dengan bagian
ruang menimba. Hal itu bertujuan dalam memperpendek jarak antara bak
penampungan secara unit-unit menggelembungkan pendorong bentuk hydrant.
Rangking tangki penampungan relatif merukunkan dengan tujuan dari luas
gedung yang bersangkutan.
Hydrant Jockey Pump Unit
Jockey
pump berfungsi sebagai penyetabil tekanan tirta pada instalasi pipa di
jenis wet riser system. Dan juga sebagai pemrakarsa awal dalam saat
terhambat valve hydrant box terungkap. Jockey pump di gerakkan dengan
daya listrik berdaya tertentu.
Hydrant Electric Pump Unit
Sama
halnya jockey pump, fungsi dari electric pump adalah sederajat
pendorong pertemuan ketika jockey pump telah tidak dapat men-supply uap
ke pada unit instalasi pipa serta tekanan uap menurun tajam. Kapasitas
menggelembungkan ini pun tergantung daripada kebutuhan gedung. Sesuai
namanya, electric pump di gerakkan dengan usaha listrik secara daya
tertentu pula. Cara kerja electric pump bertumpu dengan jockey pump
dengan perbedaan total tekanan yang di tentukan oleh pressure switch
Hydrant Diesel Pump Unit
Hydrant fire hydrant system
diesel pump adalah unit pendorong terakhir pada sistem pemadam obor
gedung superior. Fungsi dari diesel pump ini juga sama dengan 2 menimba
pendorong sebelumnya dengan sistem starting tetap mengandalkan pressure
switch. Unit pompa berikut di gerakkan dengan usaha diesel berbahan
bakar mandiri sehingga gak terpengaruh dengan ketersiadiaan power
listrik.
Hydrant Instalation Bagian
Pada
bagian instalasi, orde hydrant khanah bertingkat tinggi memiliki
bagian-bagian berupa serat pipa pengiriman dari lapangan pompa
menunjukkan titik-titik hydrant box yang tersebar diseluruh area
khalayak gedung. Punya diameter yang berbeda renggangan pipa paruh induk
& pipa sub distribusi. Hydrant instalation segmen biasanya pada
letakkan dalam ruang shaft tersendiri.
Segmen Penurun Tolakan
Unit
penurun tekanan ini berfungsi dalam menjaga supaya tekanan air di dalam
pembuluh distribusi senantiasa stabil. Sehingga di dapatkan tekanan
yang ideal di tiap-tiap hydrant box dampak pengaruh gravitasi. Hal ini
mengingat besar tekanan bertolak lurus beserta ketinggian. Sesi penting
atas unit penurun tekanan ini adalah Pressure Reducing Valve.
Hydrant Box Unit
Segmen
hydrant box merupakan potongan dari orde pemadam nyala yang terkait
dengan langsung dengan operator. Kegunaan hydrant box adalah sederajat
tempat penabung perangkat tempur melawan api yang mesti selalu ready.
Kesemuanya
ini dalam wahid kesatuan segmen hydrant box. Demikian yang dapat beta
tulis dalam artikel bentuk hydrant pada gedung bertumpuk tinggi ini.
Sampai saat saya menyarikan, pengetahuan mengenai unit-unit pendukung
sistem hydrant gedung masih sebatas berikut.
referensi:
http://depotsafety.co.id/alat-pemadam-api/
https://id.wikipedia.org/wiki/Api
Tidak ada komentar:
Posting Komentar