Di kondisi terentu, memasang radio komunikasi (rakom) di mobil itu
suatu keharusan. Ihwal lalu lintas serta jalan juga kondisi iklim yang
tidak sanggup diduga memproduksi rakom bisa menjadi kesukaan alat
persinggungan ketika touring atau hanyalah perjalanan sewajarnya dalam
metropolitan.
Namun demikian, ternyata menggerakkan rakom pada
mobil gak asal setel saja, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Dibawah
ini 5 tips menggunakan radio komunikasi dalam mobil.
Pastikan rakom berikut perlengakapannya tertempel baik secara teknis.
Persinggungan
menggunakan rakom itu mempunyai memanfaatkan frekuensi dengan pemimpin
gelombang radio yang dipancarkan dan hadir oleh antena yang diteruskan
ke rakom. Prinsip kerja yang indah adalah bergerak pada saluran tertentu
beserta VSWR serta impedansi yang baik maka itu bisa tala dengan
pengguna rakom lainnya pada frekuensi yang sama.
Untuk memastikan
rakom terpasang cantik secara teknis, diperlukan perlengkapan ukur
minimal menggunakan SWR meter dalam melakukan proses matching antena.
Lebih indah lagi menggunakan analizer supaya impedansi mampu ketahuan
secara tepat. Impedansi yang biak adalah sebesar 50 ohm, mulai kenur
sampai antena.
Pastikan pemasang kabel power dan antena sudah
rapi dan tenang supaya gak terjadi konslet yang siap membahayakan. Setel
rakom yang kabin atau dashboard yang mudah dijangkau dan tdk
membahayakan pendayung.
Memiliki pembebasan komunikasi radio (Call Sign)
Secara patokan, frekuensi radio adalah sesuatu strategis, makanya Jual Repeater Motorola
untuk memakai frekuensi radio seharusnya tutup memiliki penvalidan
penggunaan saluran. Dengan memiliki call sign, kita mau diterima dengan
baik ketika frekuensi dan daerah lain sesuai dengan alokasi frekuensi
izin yang dimiliki.
Dalam Indonesia, pembebasan komunikasi radio
bisa simpatik dengan ORARI ataupun CERMAT. Masing-masing mengarungi
alokasi saluran dan pembebasan power (watts) yang bertentangan. Pada
prinsipnya sama, permerintahan sebuah negara memberikan izin kepada
pemilik call sign untuk menggunakan frekuensi radio. Yang bertentangan
adalah RAPI tidak formal berkomunikasi menggunakan luar region, nah
ORARI diizinkan berkomunikasi dengan luar negeri.
Pastikan keamanan berkendara ketika korespondensi.
Untuk
memencilkan kecelakaan, sebaiknya dipasang handsfree dari rakom ke
komisi mic sebaiknya tangan pengemudi dapat turun bebas utk mengemudi.
Sebaiknya memang bukan melakukan korespondensi ketika mengemudikan
kendaraan.
Tahu frekuensi lokal dan saluran repeater tempatan.
Buat
komentar kecil pada mobil yang menuliskan saluran kerja lokal-lokal
tempat yang sering dilewati. Selain frekuensi lokal, tulis juga
frekuensi repeater yang ada. Untuk repeater ORARI untuk VHF. biasanya
dupleks minus 600 kHz. Sekali-sekali menggunakan tone juga, tone bisa
di-scan menggunakan manfaat tone scan di rakom. Sedangkan dalam repeater
MAJELIS berbeda-beda, oleh sebab itu pastikan offset dupleks-nya
tercatat dengan resmi.
Pahami dan terapkan susunan berkomunikasi.
Last
but not least, pahami etika berkomunikasi sesuai patokan. Etika
berkomunikasi di saluran direct bertentangan dengan berkomunikasi di
repeater.
Apabila berkomunikasi secara direct, biasanya siap net
control atau pengendali. Ketika menyerap ke unik frekuensi, Dikau wajib
mempromosikan diri pada menyebutkan call sign (identitas anggota), dan
mengucap selamat kepada warga yang sedang mengudara. Hal ini dengan
membuat Kau disambut dan dikenal yang frekuensi yang baru dimasuki.
Demikian
tips menggunakan radio komunikasi dalam mobil. Saya harap tips ini
membuat tambah asyik berkomunikasi di mobil tanpa menghalai-balaikan
keselamatan serta etika.
referensi :
www.tokopemancarfm.net/2016/06/jual-repeater-ht-murah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar