Jumat, 04 November 2016

Alasan Data Ekonomi Relevan Bagi Sterling

Pound sterling merupakan salah satu mata uang populer yang diperdagangkan di pasar forex. Serupa mata uang provinsial Inggris, pound sterling memiliki sejarah yang kaya serta merupakan ringgit tertua yang masih tangkas diperdagangkan. Popularitas yang juga mendasari mata uang tersebut ketika London menjadi satu diantara pusat rekan uang jagat.

Karena ketenaran tersebut, banyak diantara kita yang start melakukan trading forex pada memilih GBP sebagai salah satu mata uang yang mereka transaksikan. Untuk trader yang bertawaran karena dasar fundamental (laporan ekonomi serta berita) meraba laporan per-ekonomian yang mempengaruhi GBP mau membantu trader dan melepaskan bimbingan bagi tetap inti transaksi.

Lima Data Per-ekonomian Penting

Sebelum kita dari, penting utk memahami jika semua ringgit di berbagai negara umumnya dipengaruhi per faktor-faktor per ekonomian yang sama. Berdasar pada khusus, lima faktor yang cenderung menawan semua mata uang terbesar meliputi kebijakan moneter, inflasi pangkat, kepercayaan & sentimen, perkembangan ekonomi ( GDP ) dan sukatan pembayaran.

Menggunakan lima tempat umum yang ada sebagai template berpotensi mampu membantu serta menentukan surat penting utk membentuk amatan yang komprehensif terkait petunjuk mata uang.

http://heygents.com.au/wp-content/uploads/2015/08/Premium-Economy-cabin-web.jpg

Oleh karena itu, mari aku lihat faktor-faktor ini karena terkait pound sterling serta laporan ekonomi yang sesuai.

Harga serta Inflasi: CPI, PPI

Yang pertama & menjadi tempat penting didefinisikan sebagai harga serta inflasi. Kedua data berikut memainkan keikutsertaan penting pada nilai GBP. Secara sudah biasa, negara-negara menggunakan tingkat inflasi yang nisbi tinggi tentang negara-negara berbeda akan membuat nilai mata uang mereka terdepresiasi lebih dipadankan dengan ringgit lainnya. Selain itu, inflasi juga lazimnya menyebabkan bank sentral mau mengambil tindakan seperti menyesuaikan suku sematan untuk menggarap efek yang tidak diinginkan.

Dalam mengukur level inflasi yang Inggris, trader biasanya hendak mengikuti Jadwal Harga Pemakai (CPI), yang disusun serta dirilis sama Kantor Statistik Nasional. CPI dihitung berdasarkan tingkat regenerasi harga produk dan jasa yang dibeli oleh konsumen dalam suatu periode unik. Laporan berikut penting plus merupakan standar yang dimanfaatkan oleh Bank of England (BOE) untuk target inflasi. Setiap regenerasi dalam CPI yang miring dari wujud inflasi akan membuat BOE mengambil tindakan kebijakan keuangan masa kepil secara signifikan yang dapat mempengaruhi GBP.

Selain ini, meskipun harga konsumen condong mempengaruhi beberapa besar perubahan tingkat inflasi, data lainnya yang mesti diperhatikan diartikan sebagai Indeks Martabat yang Pembuat (PPI). PPI dianggap sejajar indikator yang utama inflasi olehkarena itu menunjukkan servis inflasi di dalam tingkat material baku yang akhirnya dengan tercermin di data CPI.

6180277515312808340.jpg

Laporan PPI biasanya dirilis lebih dahulu dari CPI, sehingga keduanya harus dipandang bersama-sama bagi gambaran yang lebih lengkap.

Spesialisasi Moneter: Bank Rate, Pengaduan Inflasi BOE

Kebijakan keuangan yang ditetapkan oleh Bank of England (BOE) juga merupakan sisi penting untuk dipertimbangkan. Salah satu mandat Data Ekonomi prinsip dari BOE adalah memelihara stabilitas keuangan yang ditetapkan oleh bank.


referensi:
http://databoks.katadata.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar