Jumat, 19 Agustus 2016

Bahan Kimia Berbahaya Pada Kosmetik Yang Mesti Dihindari

Jika kamu sempat membaca posting sebelumnya tentang Mitos-mitos kecantikan, kamu tentu menemukan adanya melenceng sebuah mitos tentang adanya kandungan bahan kimia berbahaya yang terdapat di dalam kosmetik yang dijual tatkala pasaran.

Dan yang namanya mitos, meski terkadang gak seluruhnya resmi, namun siap dipastikan lalu hal itu karena terdapat sumber & penyebabnya. Karena tidak akan tersedia asap bila tidak ada obor.

Dan di fakta walhasil, di pasaran memang penuh produk-produk kosmetik yang tetap mengandung bahan-bahan kimia berbahaya tatkala dalamnya.

Barang kosmetik yang masih mengandung bahan kimia gawat pada biasanya, sebagian raksasa memang terdapat pada barang kosmetik wujud, alias rakitan kosmetik Emas, asli namun palsu.

Tujuannya jelas, cuma untuk mengejar keuntungan perekonomian sebesar-besarnya semata.



Tidak hanya itu, plus masih banyak produk kosmetik yang ber-merk ( terutama yang dikenal ) yang ternyata benar-benar masih terdapat bahan kimia yang berbahaya.

Lazimnya ini ditemui pada produk-produk kosmetik ber-merk keluaran lapuk.

Bahan-bahan kimia ini diklasifikasikan sebagai bahan-bahan kimia yang gawat karena pada pemakaian yang kontinyu pada akhirnya sanggup menimbulkan huru-hara yang mendalam pada penetapan kesehatan pemakainya. Meski pada umumnya sindiran kesehatan tersebut dapat tampak dan yakni efek zaman panjang sesudah pemakaian produk yang kontinyu.

Ini disebabkan karena bahan kimia berbahaya yang terkandung di produk kosmetik ini rutin dari point logam ukuran. Yang kadang baru ketahuan dampaknya apabila telah mendapati tahap akumulatif dalam tubuh.

Dan parahnya gangguan kesehatan yang tampak akbiat kandungan bahan kimia gawat tersebut umumnya termasuk untuk kategori “penyakit kelas” ukuran, misalnya puru ajal, leukemia dan sebagainya.

Dalam hal ini tentu tidak terpandang jika menuturkan produk kosmetik tertentu yang memang masih mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Akan tetapi dengan mengetahui dan memandang jenis isi dan rekaan kosmetik yang member beli dan gunakan, diharapkan anda bukan sampai tersangkut dampak negative dari aplikasi kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang ada.



Untuk tersebut anda sepantasnya juga semakin teliti serta berhati-hati saat membeli produk kosmetik yang akan anda gunakan sehari-hari.

Dan berikut ini adalah kurang lebih kandungan bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat tersembunyi dalam barang kosmetik yang harus dihindari:

• Rhodamin B

Rhodamin B sebenarnya adalah termasuk dari satu diantara keluarga zat warna. Rhodamin B didefinisikan sebagai zat warna yang benar kuat. Sifat visual yang mudah ditinjau dari Rhodamin B adalah penampakan warnanya yang sangat nyata dan cerah.

Rhodamin B seharusnya hanya digunakan dalam konsumsi pembuatan, missal usaha pewarnaan tekstil dan sebagainya. Serta dilarang dimanfaatkan pada produk-produk kesehatan & makanan.

Tetapi fakta pada lapangan zat warna Rhodamin B berikut masih tidak sedikit digunakan saat produk kosmetik, bahkan dalam produk persembahan dan minuman.

Zat corak Rhodamin B ini bila digunakan di dalam produk kosmetik akan membahayakan pada kulit pemakainnya.

• Diethylene glycol

Diethylene glycol termasuk salah satu dalam bakal beracun dan berbahaya, oleh karena itu dapat membahayakan kesehatan manusia.

Diethylene glycol ini umumnya digunakan di produk otomotif, yaitu sebagai produk pendingin Radiator alias Radiator Coolant ( sekarang sudah mulai dari diganti, sebab beracun ).

Namun ternyata senyawa Diethylene glycol pun dijumpai saat beberapa produk kosmetik. Ingat dan pandang saat menunang kosmetik. Hindari bahan gawat ini.

• Tretinoin / Retinoic Acid

Tretinoin / Retinoic Acid merupakan senyawa bahan kimia yang berbahaya, yang bisa menyulut timbulnya http://www.indonetwork.co.id/kimia mereguk terbakar dalam kulit

referensi:
http://www.indonetwork.co.id/kimia
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar