1. Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda bisa menggunakan tali RG59 Siamese yang terdiri dari kawat video & kabel power (positif dan negatif). Kenur RG59 Siamese merupakan kenur standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV.
2. Tentukan lokasi dan tempat pantauan CCTV
Lokasi penempatan Kasa Instalasi Kamera CCTV mampu Anda tentukan berdasarkan ruang pandang yang hendak dimonitoring (apakah pendek atau jauh) dan apakah untuk hal ihwal gelap alias terang. Dari situ trendi Anda tentukan titik penerapan kamera CCTV.
3. Prioritaskan penempatan alat potret CCTV di bawah atap/ tempat terjamin
Terutama bagi pemasangan CCTV di graha, prioritaskan stan posisi tustel CCTV dibawah atap sebab bisa menangani kamera CCTV Anda dr hujan, siklon, dan sebagainya. Kecuali itu, posisi di bawah atap juga biasanya melepaskan tampilan view yang kian baik & mudah dalam menarik kawat jaringan.
4. Cari kurik untuk mulai menarik kawat dari luar ke di dalam
Setelah menetakkan titik penerapan CCTV, selanjutnya adalah mencoba titik merasuk untuk memikat kabel RG56 dari luar ke di dalam.
5. Posisi monitor serta DVR
Monitor dan DVR adalah radas yang melengkapi sistem CCTV Anda. Bahwa kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, oleh karena itu DVR dan monitor dipakai untuk menyantuni pemantauan dr dalam ruangan. Tentukan tempat dimana monitor dan DVR akan diletakkan.
6. Memulai penarikan kenur
Setelah diperoleh titik alat potret CCTV serta lokasi posisi monitor dan DVR, maka berikutnya merupakan menarik rantai RG59 yang menghubungkan jurang CCTV dengan monitor & DVR.
referensi:
http://www.graha-cctv.com/2012/01/jasa-instalasi-pemasangan-cctv.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar