Jumat, 31 Juli 2015

Tips Nonton Sepakbola di Stadion

Menyaksikan perbandingan sepak bola langsung di stadion memberikan persepsi berbeda bila dibanding dengan menyaksikannya seharga melalui televisi. Eufororia masa, antraksi suporter dan bisa tahu para pemain dibanding jarak dekat, sebagai asalan bagi para suporter tuk visibel berbondong-bondong memenuhi setiap sisi tribun. Lebih dari itu, diantaranya dikatakan Andera Hirata dalam novel Sebelas Patriot, hal itu terjadi karena sepak bola merupakan bentuk ungkapan cinta buta secara menyenangkan. Tak mesti perlu alasan sah kenapa orang-orang jadi demikian ‘gila' di dalam dunia kulit melingkar. Karena sepak bola sungguh soal hitungan eksakta dan matematika, tapi soal cinta total pada tim tajuk mahkota.

Hanya kemudian ada hal-hal yang pantas diperhatikan saat memandang di stadion agar kita merasa cocok sekaligus aman. Berikut tips-tips ringan kalau Anda bermaksud menonton langsung di Stadion. Catatan ini diambil dari pengalaman perseorangan saya.

1. Mengangkat makanan ringan dan minuman

Menunggu kick off dan menyaksikan perbandingan hingga usai membersihkan waktu lama. Energi akan banyak terkuras saat mendukung menjimbit kesayangan. Menikmati makanan ringan seperti roti, gorengan atau biskuit takut-takut solusi menghindari mereguk lapar untuk temporer waktu. Sedang menjinjing makanan dari wisma lebih tejamin kesehatannya dibanding membeli dalam luar. Selain ini bisa menghemat uang. Adapun minuman, disarankan jangan membawa minuman bersoda karena dengan membuat kita selalu ingin buang air kecil. Kian baik membawa larutan mineral. Sudah paham adanya, bila sekarang di stadion-stadion aku fasilitas umum seperti toilet belum (bahkan tidak) tersedia (terlebih di tribun ‘ekonomi)'.

2. Membawa Sweter Hujan

Pertandingan bolapop.com dalam rivalitas Celebes Cup II di Stadion Siliwangi Bandung, di terus pertandingan diguyur hujan ringan. Penonton secara duduk di tribun terbuka, dan tidak melakukan persiapan dgn baik sibuk mengatasi cara agar tak kebasahan. Harga plastik kecil penutup oknum dijual Rp 2000 dan mereka pun saling berebut membelinya. Sementara sebagain ibu-ibu yang membawa balita keluar stadion lebih awal. Mereka secara tetap tenang dalam saat itu merupakan yang dari rumah membawa jas hujan. Baik yang dibuat dari bahan parasit / jas hujan amat pakai yang terbuat dari kantong plastik. Disaranakan membawa perlengkapan secara satu ini ke stadion, apalagi saat ini sudah memasuki selama hujan.

3. Parkir Kendaraan di Tempat Aman

Keramaian sering mengundang kejahatan. Bukan semua orang secara berbaur dalam rombongan memiliki itikad bagus. Mengantisipasi kejadian leta adalah hal pertama yang musti dilakukan. Mencari solusi untuk mengamankan barang patut dari ancaman maksiat adalah suatu kelebihan. Bila ada rencang yang rumahnya kebetulan dekat dengan stadion, maka titipkanlah penghubung kita padanya. Hal tersebut akan bertambah aman. Tapi jika dekat stadion siap semacam super market dengan karcis berbayar resmi, titipkan lah di sana. Kalau terjadi kejadian melorot dengan kendaraan aku, dan kita mempunyai karcis resmi, oleh sebab itu akan ada konpensasi sepadan yang dikasih pengelola parkir sebagai bentuk tanggung jawabnya.



4. Naik Perantara Umum

Bila tidak mau direpotkan beserta masalah parkir, member bisa menggunakan medium umum seperti angkot atau bis metropolitan. Keuntungannya kita sanggup langsung masuk dan kelur stadion kemudian pulang dengan cocok saat yang lain sama-sama mendahului mengeluarkan penghubung mereka dari area Parkir stadion.

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar