Minggu, 21 Juni 2015

Bola Indonesia Belajarlah daripada Singapura?

Membaca vokal dari sahabat Djarwo Papua yang hari ini menjadi HL, saya menjadi interes juga untuk menyalut dengan topik yang serupa dan kebetulan ga jauh-jauh juga tetap dari Negara tetanggga yaitu Singapura dengan kalau kita langut sepakbolanya juga melaju pesat meninggalkan aku, dan sesuai penutup tulisan sahabat Djarwo Papua yang mengatakan sebaiknya PSSI & BTN tak demi malu untuk meneladan timnas Malaysia secara harapan agar di kemudian hari Indonesia mampu mengungguli perolehan yang dicapai tim nasional Malaysia…. amin…. disematkan lagi dengan pertegasan “di saat itulah timnas Indonesia sanggup kembali menjadi manusia besar sepak bola Asia Tenggara” tentu pertanyaanya apakah itu mungkin?

Ok lah ……Kali inipun SoccerNesia Dot Com mencoba mengatasi tau persepakbolaan Negri tetangga kita yang lain yaitu Singapura, dgn harapan yang sama tentunya supaya para lurah sepakbola Indonesia bukan perlu malu buat mencontoh sepakbola Negeri kecil tapi menanjak ini, jadidengan begitu kita tidak perlu lagi jauh-jauh berlatih ke benua Eropa ataupun ke Amerika latin kalau toh contoh terdekat sudah ada…betul ga bro……kalau boleh disimpulkan kemajuan yang menonjol daripada singapura dalam persepakbolaannya adalah perhatian besarnya terhadap pembinaan usia mudanya yang sebagai kunci jawaban atas kemajuan persepakbolaan pada negri singa itu

Kalau ditulisan Djarwo Papuan Malaysia secara hanya baru bermain 1 kali juara piala AFF (2010) sementara Singapura malah sudah empat kolam juara piala AFF ajang paling megah bagi persepakbolaan Negeri serumpun Asia Tenggara ini yaitu tahun 1998, 2004, 2007, 2012 tentu itu semua cukup untuk menjadi bukti bahwa Singapura memang pantas diperhitungkan dalam percaturan persepakbolaan di Asia Tenggara saat. Terkait, sementara Negara member Indonesia yang hingar-binggarr kompetisinya hampir setiap hari kita disuguhi tontonan dari prasarana televisi akan semaraknya atau berita kerusushanya dari Liga terjeger ISL justru gak pernah sekalipun jadi juara di medan Piala AFF ini, bahkan kalau larat dibilang saat ini sekiranya cendrung semakin terpuruk, dari data paling baru di Piala AFF Suzuki Cup 2014 perjalanan Indonesia hanya sampai dibabak penyisihan saja, nah….. tentunya dengan kondisi ini Sepakbola kita mau tak mau atau se tidak suka harus segera berbenah muncul dengan melakukan uni perubahan yang mungkin revolusioner kalau memang berniat mau menyesar sehingga tak datang terjadi lagi hal-hal yang mnyekitkan diantaranya kekalahan kita dari Filipina yang nota bene bukan Tempat sepakbola dan memproduksi perihnya luka dihati para pecinta sepakbola Nasional.



Dilihat dari bingkai manapun juga sewajarnya kita jauh lebih unggul dari Singapura karena kalau member lihat dari sumber daya manusianya total penduduk kita rumpang lebih besar +/- 240 jt selagi Singapura hanya berpenduduk tak lebih dari 4, 5 jt, dari sisi permusuhan, kompetisi liga disepakbola Indonesia jauh lebih maju dan berseri dari pada Singapura yang malah numpang berkompetisi di Tempat tetanganya Malysia, (Liga Super Malaysia) oleh karena itu dari data lebih dari jelas Indonesia senggang lebih berpotensi besar dibanding Singapura, pertanyaannya tentu mengapa Nusantara sampai saat ini tak kunjung berprestasi?

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar