Manfaat hipnoterapi serupa bagian dari psikoterapi sudah diketahui
beberapa orang. Hipnoterapi terbukti berdasar pada ilmiah dapat
menghilangkan orang dari bermacam-macam gangguan psikis ataupun
psikosomatis yang dideritanya, misalnya kecemasan, stres, phobia,
gangguan tilam, gangguan pola pikir, dan sebagainya. Bahkan dalam dunia
medis, hipnoterapi pula sudah banyak diterapkan untuk membantu kelahiran
(hypnobirthing), pembiusan tanpa obat bius (hypnoanesthesia), juga
digunakan per para dokter kekuasaan (hypnodontist).
Namun belas kasih, manfaat hipnoterapi yang sangat banyak, masih
dipandang sebagai hipnotis semata yang sama sekali bukan mengandung
unsur theurapeutical (penyembuhan).
Penggunaan kata “hipnotis” yang dipahami masyarakat saat ini
juga kurang benar. Hipnotis berasal dari tanda hypnotist. Dalam norma
inggris, arti perintah hypnotist adalah “orang yang melakukan hypnosis”,
sama saja beserta guitarist adalah seorang pengguna atau tokoh gitar.
Jadi otentik istilah yang aku pandang tepat ialah hipnosis yang berasal
dari bahasa inggris “hypnosis”.
Menurut website Wikipedia, hypnosis / hipnosis didefinisikan
serupa suatu “ kondisi pikiran dimana fungsi analitis logiss pendapat
direduksi sehingga mengharuskan individu masuk ke dalam kondisi kaki
gunung sadar (sub counscious), di mana terabadikan beragam potensi dalam
yang dapat digunakan untuk lebih menjulang kualitas hidup. ”
Menurut
saya, pemahaman yang salah di masyarakat kuncinya ialah ketidak pahaman
menyerempet perbedaan antara Pikiran Bawah Sadar (Sub Counscious Mind),
Ide Sadar (Counscious Mind) dan Pikiran Bukan Sadar (Uncounscious
Mind).
Pikiran Sadar Hipnoterapi
merupakan kondisi dimana kalian terjaga sepenuhnya, / di dalam teori
dikenal sebagai dengan kondisi gelombang otak Beta (Beta State of
Counsciousness: 12-30 Hz)
Gagasan Bawah Sadar mampu diakses dengan sistem Induksi dengan
Relaksasi (Progressive Relaxation Induction) seperti yang dijalani oleh
seorang Hipnoterapis / Hypnotherapist, ataupun bisa juga tercipta begitu
saja secara lurus, seperti pada orang-orang yang sedang tafakur atau
pikirannya terlalu santai dan wajar, dan di dalam teori disebut dengan
keadaan Alpha (Alpha State of Counsciousness: 8-12 Hz), sampai dengan
ihwal gelombang otak Theta ((Alpha State of Counsciousness: 4-8 Hz)
dimana seseorang sudah biasa benar-benar tidur dalam (Non REM Sleep).
Sedangkan Pikiran Bukan Sadar (Uncounscious Mind) terjadi pada
manusia yang tidur luar biasa dalam, pingsan, atau coma yang dikarenakan
oleh adanya patogen pada otak ataupun karena faktor unik misalnya
akibat hantaman / trauma dalam kepala. Dalam teori, kondisi tidak
terjaga bisa terjadi di dalam gelombang otak Delta 0. 05-4 Hz atau
bahkan Epsilon 0. 00-0. 05 Hz.
Sebelum diberi pemahaman terlebih lepas, sangat banyak klien
abdi yang menganggap mereka akan “ditidurkan” lebih dari itu
“dipingsankan” sehingga tatkala kembali terbangun, sindiran yang mereka
alami akan hilang begitu saja. Cara kerja hipnoterapi bukanlah seperti
itu. Segala sesuatu yang dapat dijalani seorang hipnoterapis pada orang
yang tidur atau pingsan? Jawabannya singkat “tidak ada”.
Jadi sebenarnya secara dilakukan oleh seorang hipnoterapis
adalah berkomunikasi dengan Pikiran Lembah Sadar kliennya dengan
dilakukan cukup di dalam kondisi Alpha State.
referensi :
www.fresh-hypnotherapy.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar