Saat masih jomblo tersedia mimpi yang oleh karena itu favorit saya satu
mimpi basah, siapa sih yang nggak seneng sama proses pelepasan alami
berikut hehehehe. Satu tengah mimpi digigit ular, kata orang tua dulu
kalau mimpi digigit ular artinya bakal ketemu jodoh, jomblo mana yang
nggak seneng ketemu jodoh?
Kalau malemnya membahas Arti Digigit Ular
biasanya seharian mata saya langsung seminar dan waspada. Di setiap
ketemu sama cewe dalam hati abdi langsung bertanya-tanya terlentok
ngarep.
“Wah dengan ini jodoh beta bukan ya? ” tapi itu lamun cewenya
cakep agaknya, namanya jomblo ngarepnya sih yang cakep cakep aja gitu.
Keluarga
saya tak mengajarkan untuk mempercayai hal-hal yang begituan, tapi
sebagai manusia jawa saya banyak ketemu sama sosok atau lingkungan
secara masih percaya kolektif kepercayaan-kepercayaan itu. Target nggak
mau aku kena juga tepi percaya yang rupawan bagus ajalah secara
jelek-jelek sih ogah ah ngapain?
Kurang lebih mitos yang kadang kala saya denger senyampang,
kalau tangan gatel pengen dapet rezeki, kalau kuping genting berarti ada
secara lagi ngomongin, lamun ada burung dateng dari laut sosok dateng
bencana. Entah bagaimana asal semula namun mitos-mitos ini kenyataannya
masih bergerak di masyarakat zaman sekarang. Orang jaman dulu kayanya
betul2 seneng bikin pertanda-pertanda gitu mungkin supaya kita anak
cucunya bisa lebih waspada.
Kira-kira metode segalanya ya yang dipakai buat bikin
peringatan-peringatan itu? Apakah trial and error ataupun ada metode
ilmiah khusus yang beda denga metode ilmiah segar atau cuma mengandalkan
bisikan gaib. Entah lah, ada dengan nggak masuk akal namun demikian
beberapa ada yang masuk akal juga sih. Contohnya, orang jaman dulu
bilang katanya kalau ada kalkun yang terbang dari tengah laut menjalani
desa di tepi laut maka desa itu akan kena sial. Secara logika kiranya
saja burung-burung secara biasa ada pada tengah laut menyelamatkan diri
dari badai dengan akan datang dan serta badai itu kali akan datang
menyapu tanah air pesisir tersebut. Patut kan?
Terus siap lagi yang bilang “Anak perawan jangan sering duduk
lepas pintu nanti terik dapet jodoh. ” Karena anak cewe jaman dulu
hidupnya dipingit maka duduk di depan pintu bahwa diibaratkan jaman masa
ini mungkin sama seperti cewe yang hobinya nongkrong di susur jalan,
kan jadi identik dengan cewe ga bener, oleh karena itu wajar kan kalo
cowo ogah deketin.
Jadi saya perseorangan masih percaya bahwa orang jaman
dahulusebenernya membuat cerita / mitos-mitos tersebut bukan
asal-asalan. Pasti terselip latar belakangnya, agaknya sebagian masih
belum bisa dicarikan logika yang masuk akal.
Altair, anak saya dengan sebentar lagi berumur 2 tahun seratus
persen minum BERDASAR eksklusif, jadinya dia sangat tergantung setara
ibunya. Bahkan dia tidak bisa tidur kalau nggak menetek dulu sama
ibunya.
Karena usianya sebelah dua tahun kami harus menyapihnya,
menghentikan Altair minum BERTERIMA karena memang umur tersebut ASI nya
sudah berhenti berproduksi. Metode yang pecacal gunakan adalah patokan
pisah ranjang, pada waktu biasanya sebelum tilam istri saya dengan
ngelonin, maka kali ini saya yang nina boboin Altair. Sebelumnya saya
sudah kurang lebih kali menidurkan Altair kalau pas perempuan nggak
dirumah / istri lagi tersedia kerjaan. Altair mengelokkan suka kalau pra
tidur dibacain kabar burung. Biasanya saya matiin lampu dan beta
nyalain lampu tengah kecil buat membaca buku cerita dengan banyak
gambarnya. Nggak lama biasanya dia akan menyimak, mengantuk dan
tertidurlah dia.
referensi :
kepodia.net/7/arti-mimpi-dikejar-ular.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar