Pemakaian
oil catch tank umumnya bisa ditemui di mobil yang telah diup-grade
performanya atau bagi keperluan kompetisi. Fungsi oli catch tank sendiri
yakni media tempat menampung uap pelumas akibat suhu gawat mesin.
Jadi, penampungan uap pelumas mereka dapat membangun untuk merampas emisi gas buang.
Uap pelumas mempunyai senyawa kimia yang mampu mencemari udara,
sehingga ditampung terlebih lewat di oil catch tank, sahut Victor Lie,
mekanik dari Rosella Auto Design, Pluit, Jakarta Utara.
Penerapan oil catch tank tidak berpengaruh tentang performa
& efisiensi rezeki bahan bakar, khususnya saat pemakaian harian. Di
sejumlah negara, pemanfaatan oil catch tank diharuskan untuk
meminimalisir tercemarnya udara akibat oil catch can senyawa kimia saat pelumas tatkala ajang balap.
Pada mobil-mobil balap, kompak dijumpai penggunaan oil catch
tank. Peranti tersebut bermakna sebagai tempat uap oli dan hawa mesin,
dulu kemudian dibuang ke udara bebas. Pada mobil tipikal, slang hawa
mesin diarahkan menuju ke boks filter udara, setelah itu udaranya
dipergunakan lagi untuk proses pembakaran. Ini berhajat agar emisi gas
keluarkan mesin lebih ramah putaran.
Sebenarnya, aplikasi oil catch tank tatkala mobil balap lebih
bermakna agar suplai oksigen di dalam perabot benar-benar baru dan tidak
tercampur uap oli dr slang udara mesin.
Uap
oli dr slang nisa mesin mampu mempengaruhi prestasi mobil balap. Selain
tersebut, injektor dan ruang bakar juga jadi lebih dekil karena
tersedia campuran oli.
Aplikasi instrumen ini semakin ditujukan dalam racing,
dikarenakan putaran mesin pada mobil balap lebih tinggi mulai mobil
harian. Otomatis, tuntutan di dalam jentera juga oleh karena itu lebih
semampai dan oli berpotensi merasuk ke ruang bakar lewat slang wadon
mesin. Oleh karena itu udara dr mesin itu ditampung saat oil catch tank.
Selagi, oil catch tank masa ini juga besar diaplikasi di
mobil-mobil koran. Walau tiada salahnya pun. Penggunaan oil catch tank
pada mobil harian lebih kepada seperti dan susunan saja. Tetapi tidak
menawan performa mesin, tambahnya. Hanya saja, dianjurkan bahwa lubang
pembuangannya diberi filter agar bukan mencemari udara. Jika saat mobil
balap, biasanya udara langsung dilepas menggunakan slang
Untuk
mengaplikasi oil catch tank pula biar tergolong mudah dan semua murah.
Cukup sediakan tempayan penampungan uap oli yang banyak dijual di
picisan. Biasanya terbuat dari almunium & harganya lebih kurang Rp
300 ribuan. Lalu buat saham pasangnya sedang berkisar Rp 100-200
seperseribu saja.
referensi:
http://oilcatchtankindonesia.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar