Sabtu, 27 Agustus 2016

Tips Penggunaan Oil Catch Tank

Pemakaian oil catch tank umumnya bisa ditemui di mobil yang telah diup-grade performanya atau bagi keperluan kompetisi. Fungsi oli catch tank sendiri yakni media tempat menampung uap pelumas akibat suhu gawat mesin.

Jadi, penampungan uap pelumas mereka dapat membangun untuk merampas emisi gas buang.

Uap pelumas mempunyai senyawa kimia yang mampu mencemari udara, sehingga ditampung terlebih lewat di oil catch tank, sahut Victor Lie, mekanik dari Rosella Auto Design, Pluit, Jakarta Utara.

Penerapan oil catch tank tidak berpengaruh tentang performa & efisiensi rezeki bahan bakar, khususnya saat pemakaian harian. Di sejumlah negara, pemanfaatan oil catch tank diharuskan untuk meminimalisir tercemarnya udara akibat oil catch can senyawa kimia saat pelumas tatkala ajang balap.

Pada mobil-mobil balap, kompak dijumpai penggunaan oil catch tank. Peranti tersebut bermakna sebagai tempat uap oli dan hawa mesin, dulu kemudian dibuang ke udara bebas. Pada mobil tipikal, slang hawa mesin diarahkan menuju ke boks filter udara, setelah itu udaranya dipergunakan lagi untuk proses pembakaran. Ini berhajat agar emisi gas keluarkan mesin lebih ramah putaran.

Sebenarnya, aplikasi oil catch tank tatkala mobil balap lebih bermakna agar suplai oksigen di dalam perabot benar-benar baru dan tidak tercampur uap oli dr slang udara mesin.

6323035469281434692.jpg

Uap oli dr slang nisa mesin mampu mempengaruhi prestasi mobil balap. Selain tersebut, injektor dan ruang bakar juga jadi lebih dekil karena tersedia campuran oli.

Aplikasi instrumen ini semakin ditujukan dalam racing, dikarenakan putaran mesin pada mobil balap lebih tinggi mulai mobil harian. Otomatis, tuntutan di dalam jentera juga oleh karena itu lebih semampai dan oli berpotensi merasuk ke ruang bakar lewat slang wadon mesin. Oleh karena itu udara dr mesin itu ditampung saat oil catch tank.

Selagi, oil catch tank masa ini juga besar diaplikasi di mobil-mobil koran. Walau tiada salahnya pun. Penggunaan oil catch tank pada mobil harian lebih kepada seperti dan susunan saja. Tetapi tidak menawan performa mesin, tambahnya. Hanya saja, dianjurkan bahwa lubang pembuangannya diberi filter agar bukan mencemari udara. Jika saat mobil balap, biasanya udara langsung dilepas menggunakan slang

6323035477176372108.jpg

Untuk mengaplikasi oil catch tank pula biar tergolong mudah dan semua murah. Cukup sediakan tempayan penampungan uap oli yang banyak dijual di picisan. Biasanya terbuat dari almunium & harganya lebih kurang Rp 300 ribuan. Lalu buat saham pasangnya sedang berkisar Rp 100-200 seperseribu saja.


referensi:
http://oilcatchtankindonesia.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar