Kamis, 05 Maret 2020

Sejarah Si Kuat Bakelit


Di era sekarang, kita sudah biasa sangat ketergantungan dengan adanya plastik. Phenolic Resin penggunaan plastik rupanya sangat banyak sekali. Bahan plastik sering kalian jumpai dalam sukma sehari-hari. Bukan seharga ditemukan sebagai kantong kresek, namun juga bisa kita dapati di berbagai instrumen di sekitar kalian. Sebut saja sejak gayung, ember, pertalian baju hingga para-para baju. Harga yang murah serta pengaplikasiannya yang mudah memproduksi plastik menjadi bahan yang sering dipilih. Namun, karena sifat plastik yang barang-kali berubah ketika terbentur panas membuat banyak yang mengembangkan bakal plastik yang dapat menanggulangi kekurangan ini. Bahan itu merupakan Phenolic Molding/moulding compound.

Bahan ini lebih sering dikenal beserta sebutan bakelit. Bakelit sendiri bisa dibilang adalah jenis plastik yang unik. Meskipun bakelit dan plastik sama-sama merupakan polimer organik, tetapi sifat yang dimiliki oleh bakelit jelas berbeda secara plastik pada umumnya. Plastik lain di dalam umumnya bersifat termoplastik dimana plastik tersebut dapat didaur kembali menjadi bentuk lainnya. Sedangkan bakelit otonom adalah jenis plastik termoset yang mempunyai kelebihan yaitu telaten akan panas, tahan guncangan, serta gampang untuk dibentuk.

Bakelit atau Phenolic Molding/moulding compound ini merupakan polimer sintetis buatan pertama yang dibuat dari dua jenis monomer yang berbeda. Monomer itu adalah phenol dan formaldehyde. Reaksi kondensasi antar kedua monomer tersebut mengharuskan formaldehyde mampu menyusun phenol sehingga mendirikan polimer. Reaksi kondensasi sendiri adalah reaksi penggabungan berbagai monomer dengan melepaskan molekul-molekul yang kecil. Bakelit sendiri hanya bisa didapatkan saat panas serta apabila bakelit sudah biasa dibentuk atau dicetak, maka bakelit akan mengeras serta tidak bisa didaur kembali atau disebut plastik termosetting.

Polimer bakelit sendiri memiliki kelakuan tahan panas dikarenakan memiliki titik lebur yang tinggi jadi tahan akan bergolak. Sifatnya yang termoset dan keras tatkala sudah dicetak tersebut juga memberikan kelebihan sebagai plastik yang kokoh dan tahan guncangan. Sifat-sifat serupa ini yang membuat bakelit diaplikasikan pada kaum barang. Contohnya adalah seperti pegangan panci dan wajan, pendirian setrika, komponen listrik seperti saklar, fitting lampu dan juga terminal. Bakelit pula dapat digunakan sebagai bagian di kendaraan seperti mobil dan motor serta mebel sekalipun. Bahkan bakelit juga bisa dipakai untuk membuat perhiasan dan kaca kulit perang.

Itulah tadi beberapa hal menarik dari Phenolic Molding/moulding compound atau bakelit. Jenis plastik yang kuat dan pun tahan panas tersebut tentu membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Buktinya banyak radas yang menggunakan spesies plastik bakelit tersebut ya. Inilah petunjuk jika penemuan sekecil apa pun mampu sangat bermanfaat kira kita semua. Tetapi ingat, penggunaan plastik yang berlebih pun bisa mempengaruhi daerah sekeliling. Jadi lebih bijaksana dalam mengonsumsi plastik tentunya lebih baik ya.

Sumber :
http://www.amityindia.com/

1 komentar:

  1. Easy "water hack" burns 2 lbs OVERNIGHT

    More than 160000 men and women are using a easy and SECRET "water hack" to lose 2lbs each night as they sleep.

    It is simple and it works with anybody.

    You can do it yourself by following these easy steps:

    1) Grab a glass and fill it up with water half the way

    2) Then learn this weight loss hack

    so you'll become 2lbs skinnier in the morning!

    BalasHapus